Dari semenjak beberapa tahun yang lalu saya selalu tertarik dengan gambar lapangan kontainer diatas. Terlihat begitu rapi dan fotogenik. Tapi apakah memang betul-betul rapi? Secara fisik memang terlihat jelas kontainer-kontainer tersebut sudah dikelompokkan berdasarkan ukuran (20ft, 40ft). Tapi apakah kontainer dalam 1 slot yang sama (potongan melintang) semuanya ditujukan untuk kapal yang sama? atau ditujukan untuk tujuan yang sama? Belum tentu, karena informasi-informasi seperti itu hanya dapat terlihat dari sistem dan tidak terlihat di fisik. Untuk itulah diperlukan seorang yard planner untuk dapat mengatur kontainer-kontainer di lapangan berdasarkan kategori-kategori yang diperlukan. Hal ini dilakukan supaya kegiatan bongkar muat kapal dapat direncanakan dengan baik dan memiliki produktivitas yang tinggi. Read the rest of this entry »
Pola Penumpukan Kontainer di Lapangan
27 03 2018Comments : 2 Comments »
Tags: container, container yard, Lapangan petikemas, terminal
Categories : Pelabuhan
New Chapter
15 01 2016I used to paint the sky. Now I’m marking the land,,
New Chapter : Container Terminal Operation
Comments : Leave a Comment »
Categories : Uncategorized
New Priok Terminal Develpment Progress (May 2015)
22 06 2015
Comments : Leave a Comment »
Categories : Pelabuhan, Video
Menghitung Kebutuhan Truk Internal di Container Terminal
31 12 2014Didalam sebuah terminal kontainer, ada beberapa alat yang biasa digunakan untuk kegiatan operasi bongkar muat, diantaranya container crane di dermaga, RTGC/RMGC/Reach Stacker di lapangan, dan Truk internal untuk menghubungkan kegiatan di dermaga dan lapangan. Untuk menentukan berapa truk internal yang harus digunakan supaya bisa melayani produktivitas di lapangan dan dermaga, maka ada beberapa hal yang harus di perhatikan. Hal-hal tersebut diantaranya produktivitas container crane di dermaga saat bongkar muat, produktivitas RTGC/RMGC/Reach Stacker di lapangan saat penumpukan, dan produktivitas/cycle time truk saat mengangkut kontainer dari dermaga ke lapangan maupun sebaliknya. Read the rest of this entry »
Comments : 1 Comment »
Categories : Pelabuhan, Sticky Note
CSCL Globe – the World’s New Largest Containership (for now)
20 11 2014Kapal container makin besar, sudah 19.000 TEU saja sekarang. Indonesia? Mungkin masih berkutat di kapasitas 1000 – 2000 TEU. Mudah-mudahan program tol laut / pendulum nusantara bisa berjalan sehingga trend penggunaan kapal berkapasitas besar di Indonesia bisa meningkat.
What Happened to the Portcullis?
Hyundai Heavy Industries Co. in Ulsan, South Korea has just named the new title-holder for the world’s largest container ship; a 19,000 TEU giant for China Shipping Container Lines (CSCL) named CSCL Globe. CSCL Globe measures 400.0 m in length, 58.6 m in width and 30.5 m in-depth, and will be deployed on the Asia-Europe trade loop after being handed over to the owner later this month. The ship was ordered by CSCL back in May 2013 along with four other 19,000 TEU capacity ships for a total cost of $700 million.
The series was originally planned to carry 18,400 TEUs, but were later updated by 600 TEU. For comparison, Maersk’s Triple-E’s have a TEU capacity of 18,000 and measure 400 meters long by 59 meters wide. Maersk Line has ordered a total of 20 of the ships from Daewoo Shipbuilding and Marine Engineering, also in South Korea, to be delivered by 2016.
Upon delivery…
View original post 51 more words
Comments : Leave a Comment »
Categories : Uncategorized
Membenahi Pelabuhan (Container Terminal)
11 11 2014” Supaya performa kegiatan bongkar muat di pelabuhan dapat ditingkatkan, kita perlu investasi alat yang memiliki performa tinggi, dermaga yang lebih panjang, lapangan yang lebih luas, serta menerapkan automatisasi seperti autogate, dll”
Sering kali pernyataan diatas terlontar ketika seseorang ditanya mengenai usaha apa saja yang perlu dilakukan untuk membenahi pelabuhan (khususnya kontainer). Padahal, meningkatkan performa pelabuhan tidak harus serta merta berkaitan langsung dengan investasi besar-besaran. Pembenahan dapat dilakukan dengan biaya yang minim, dimulai dari pembenahan operasi itu sendiri. Perbaikan hal-hal mendasar seperti pembenahan jam operasi pelabuhan, jumlah gate, marka kontainer, penerapan sistem prosedur yang benar, pelaporan yang baik, penerapan sistem pintu satu arah, serta pembuatan rencana yang matang ataupun hal mendasar lainnya dapat meningkatkan performa terminal secara keseluruhan.
Jika sistem dan prosedur yang baku sudah diterapkan dan dijalankan dengan baik, maka secara perlahan proses-proses manual yang ada dapat dihilangkan dengan cara menerapkan sebuah sistem operasi yang lebih modern. Sistem ini hanya dapat berjalan jika personil di lapangan sudah terbiasa mengerjakan sesuatu secara dengan cara yang baku. Penerapan sistem operasi ini membutuhkan waktu yang tidak sedikit sampai mencapai performa yang diinginkan. Saat sistem operasi sudah berjalan dengan baik, maka barulah proses lain yang lebih maju seperti automatisasi alat dan proses dapat diterapkan dengan maksimal.
Comments : Leave a Comment »
Categories : Pelabuhan
Apa sih Pendulum Nusantara itu?
23 06 2014Tol laut = Pendulum Nusantara
Beberapa hari belakangan ini saya menemukan beberapa diskusi di social media terkait program “tol laut” yang diutarakan oleh salah satu capres ketika acara debat 15 Juni kemarin. Namun sayangnya sebagian besar yang membahas ini tidak terlalu tahu apa itu program “tol laut”, sehingga isi dari diskusinya jauh dari pembahasan esensi program, tapi hanya jadi debat dua kubu pendukung capres.
Jujur saja, saya bukan pendukung salah satu capres. Dan saya juga tidak tertarik untuk berbicara politik dan berdebat mana capres yang lebih baik. Saya tidak peduli siapa yang menyebutkan program “tol laut ” ini untuk dijadikan salah satu program unggulan atau media kampanyenya. Tapi ketika esensi program ini menjadi blur hanya karena perdebatan antara dua kubu, saya jadi agak gatel untuk mencoba memberi penjelasan dari sudut pandang saya.
“Tol laut” yang disebutkan salah satu capres, rasanya tidak lain dan tidak bukan adalah program Pendulum Nusantara yang…
View original post 1,813 more words
Comments : Leave a Comment »
Categories : Uncategorized
New CTU Code – IMO Approves Container Weight Verification Requirement
24 05 2014Sepertinya pelabuhan-pelabuhan di Indonesia harus berinvestasi di fasilitas penimbangan kontainer 🙂
What Happened to the Portcullis?
The Maritime Safety Committee (MSC) of the IMO has approved changes to the Safety of Life at Sea (SOLAS) convention that will require verification of container weights as a condition for loading packed export containers aboard ships.
Misdeclared container weights have been a long-standing problem for the transportation industry and for governments as they present safety hazards for ships, their crews, and other cargo on board, workers in the port facilities handling containers, and on roads. Misdeclaration of container weights also gives rise to customs concerns. The approved changes to the convention will enter into force in July 2016 upon final adoption by the MSC in November 2014. In order to assist supply chain participants’ and SOLAS contracting governments’ implementation of the container weight verification requirement, MSC also issued a MSC Circular with implementation guidelines.
MSC also approved a new Code of Practice for the Packing of Cargo Transport Units (CTUs)…
View original post 297 more words
Comments : Leave a Comment »
Categories : Uncategorized
Innovative Terminal Design (Automatic Terminal Operation using New AGV)
14 05 2014
Comments : Leave a Comment »
Categories : Pelabuhan, Video